PELAKSANAAN ORIENTASI CPNSD KAB.BOMBANA TAHUN 2019
2 min read
Rumbia, Orientasi CPNSD 2019 Kabupaten Bombana yang berlangsung sejak tanggal 24 s.d. 26 April 2019, dimaksudkan untuk memberikan pembekalan sekaligus penguatan karakter kedisiplinan, integritas dan profesionalisme dalam kedinasannya.
Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Pemda Kabupaten Bombana, RAMSI, SH.,M.Si mendapat kesempatan berbagi pengalaman dengan peserta orientasi CPNSD tersebut, mengatakan prinsipnya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bekerja dengan ikhlas, karena kalau PNS dijadikan pelarian untuk mendapatkan hasil pasti hasilnya akan tidak benar atau kurang maksimal, begitu pula sebaliknya kalau sebagai PNS ikhlas mengabdi kepada Bangsa dan Negara khususnya di Bombana ini pasti hasilnya akan lebih baik. Apa yang merusak tatanan PNS atau ASN hari ini adalah ketidak puasan dengan apa yang kita dapat, contoh sudah jadi PNS masih ingin lagi menjadi pebisnis, sudah ada gaji yang kita terima setiap bulan dari hasil perjuangan untuk mendapatkan SK PNS, tetapi masih ada juga PNS cari kerja sampingan, ungkapnya.
Lanjut Ia menambahkan, seorang ASN baru beberapa tahun dalam jabatan fungsional, sudah bermohon pindah ke struktural, ingin jadi Kepala Seksi, ingin pula menjadi Kepala Bidang dan seterusnya, harapannya seorang ASN yang berprofesi sebagai Dokter, Perawat, Bidan dan Tenaga Guru bekerjalah sesuai profesi masing-masing.
H. ENGKI, SE.,M.Si selaku Asisten Administrasi Umum Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana dihadapan 120 orang peserta orientasi bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) , sebelum menutup kegiatan Orientasi CPNSD 2019 menitip pesan agar ASN hindari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), ia berharap seorang Dokter, Perawat, Bidan dan Guru bekerja profesional, jadilah pelayan masyarakat dan pelayan publik, melayani dengan ikhlas karena masyarakat menanti kehadiran saudara- saudara.
Menjunjung tinggi etika profesi Dokter, Perawat dan Bidan bekerja sesuai disiplin ilmu yang dimiliki, begitu pula halnya Guru mata pelajaran atau Guru Kelas harus mampu mengajarkan siswa materi yang baik sehingga ketika siswa mengajukan pertanyaan terhadap materi yang diajarkan tersebut kita dapat menjelaskan dengan baik dan sempurna, pungkasnya.