Pegawai BK-PSDM Bombana Jalani Suntikan Dosis Pertama Vaksin Covid-19
2 min readRumbia, Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar vaksin covid-19 tahap pertama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab. Bombana
Sebanyak 37 ASN lingkup BK-PSDM turut ambil bagian (minus kepala badan Alimin, S.Sos yang tuntas mendapatkan suntikan tahap pertama dan kedua). Suntikan dosis pertama vaksin covid-19 yang diperuntukan bagi segenap ASN yang bekerja di BK-PSDM ini diselenggarakan di aula sagori, Rabu (07/04/2021) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dari 37 pegawai lingkup BK-PSDM, terdapat 6 orang yang belum mendapat penyuntikan vaksin karena sedang mengambil cuti melahirkan, izin sakit dan ada pula yang mendapat tugas ke luar daerah sehingga tidak dapat divaksin.
Ditemui disela kegiatan, Kepala BK-PSDM Alimin, S.Sos mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan vaksin ini untuk mendukung pemerintah mencapai kekebalan kelompok (herd imunnity), dimana semakin banyak yang divaksin maka semakin banyak orang yang terlindungi.
“Penyuntikan vaksin ini diharapkan sebagai langkah awal untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan pelayanan publik”, ungkapnya.
Mantan Kasat Pol PP ini menghimbau, seluruh pegawai lingkup BK-PSDM untuk terus mendukung program vaksin ini dan bersama-sama menyukseskan program herd imunnity secepat mungkin, sebagai bagian penting mengakhiri pandemi covid-19.
“Program vaksinasi akan dilakukan dalam dua tahap sesuai ketersediaan vaksin untuk tiga puluh tujuh pegawai lingkup BK-PSDM, dimana tahap pertama ini sedang berjalan, kemudian tahap kedua akan dilaksanakan pada awal Mei 2021 mendatang”, tandasnya.
Ditempat yang sama usai menjalani vaksin covid-19, Kepala Bidang Pengadaan Pensiun, Informasi dan Kesejateraan Aparatur BKPSDM Kab. Bombana, Dahriana mengajak ASN lingkup BKPSDM untuk tidak khawatir dan takut mengikuti program vaksinasi, karena vaksinasi merupakan bagian dari upaya mencegah penularan covid-19 dalam kegiatan pelayanan publik.
“Vaksinasi memiliki manfaat yang jauh lebih besar ketimbang risiko yang ditimbulkan. Namun perlu diingat bahwa meskipun telah divaksinasi harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 3M yakni Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta Mencuci tangan pakai sabun dengan rutin”, tutup Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Rumbia.