BK-PSDM Bombana Tuntas Melewati Vaksin Covid-19 Tahap II
2 min readRumbia, Pemberian vaksinasi covid-19 tahap kedua lingkup Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bombana tuntas dijalani, kecuali pegawai yang sedang hamil dan cuti melahirkan belum tersentuh vaksin tersebut.
Vaksinasi covid-19 tahap kedua ini digelar di aula sagori BK-PSDM Bombana, Rabu (05/05/2021)sekira pukul 08.30 Wita.
Sejumlah mekanisme telah dilalui sebelum dilakukan penyuntikan, petugas vaksinator dari Puskesmas Lomba Kasih telah menyiapkan beberapa tahapan seperti registrasi dan screening kesehatan untuk memastikan penerima vaksin telah memenuhi kriteria vaksinasi.
“Tiga puluh PNS dan non PNS (minus 2 orang PNS yang sedang tidak memenuhi syarat untuk menerima vaksinasi), yang bekerja di BK-PSDM sudah menjalani vaksinasi baik tahap pertama dan kedua”, kata Alimin, S.Sos Kepala BK-PSDM Kab. Bombana.
Alimin S.Sos mengucapkan terimakasih kepada tim vaksinator Puskesmas Lomba Kasih yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan terukur, karena Standar Operasional Prosedur (SOP) pemberian vaksinasi benar-benar dijalankan. Serta apresiasi kepada segenap jajaran pegawai BK-PSDM yang sudah ikut berpartisipasi mensukseskan program pemerintah dalam pemberian vaksin covid-19 ini.
“Terima kasih teman-teman vaksinator Puskesmas Lomba Kasih atas bantuannya sudah memberikan suntikan vaksin covid-19 dengan baik, ini adalah moment bulan suci Ramadhan semoga apa yang saudara-saudari lakukan ini dapat bernilai ibadah”, pintanya.
Lanjut mantan Kasat Pol PP ini mengajak jajaran pegawai BK-PSDM Bombana yang sudah menerima vaksinasi untuk membantu tenaga kesehatan (nakes) mengedukasi masyarakat agar mau divaksinasi.
“Mari kita sama-sama yakinkan keluarga, saudara, sahabat, tetangga, teman karib agar mengikuti vaksin covid-19 serta menjadi pelopor pemberi informasi positif tentang vaksin covid-19 ini”, ajaknya.
Sementara itu Hukmawati, AM.Keb Kepala Puskesmas Lomba Kasih, usai memberikan vaksinasi menuturkan sejak pendistribusian vaksin covid-19 sampai pada pemberian suntikan tahap pertama dan kedua ini, pihaknya belum menerima keluhan berarti pasca imunisasi tersebut. “Sampai saat ini kami belum menemukan efek samping dan kejadian medis yang tidak diinginkan atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius”, kata Hukmawati.